Selasa, 23 Maret 2010

Minggu, 14 Maret 2010

Tugas 4





eti winarti (2091310005)




Kuliner Bakso Cak Man

Jika orang mengenal rendang Padang, pempek Palembang, dan gudeg Jogya, maka untuk bakso, masyarakat akan mengatakan ada dua jenis, yakni bakso-Malang dan bakso-Solo.
Memang sejak lama kedua daerah ini dikenal dengan makanan khasnya berupa bakso, terutama Malang. Berbicara mengenai bakso-Malang, ada beberapa nama usaha bakso yang pernah dikenal masyarakat, namun untuk kurun waktu sepuluh tahun belakangan ini orang akan mengatakan "BaksoKota Cak Man" telah memiliki brand-name yang kuat.Cak Man, yang menekuni usaha bakso sekitar 27 tahun, mengemukakan bahwa untuk membuat bakso raksasa tersebut dibutuhkan waktu dua hari, sedangkan tahap pengerjaan dibantu 12 karyawannya di Workshop Bakso Kota di Malang. Biaya pembuatan bakso tanpa bahan pengawet tersebut, menurut dia, menghabiskan dana senilai Rp50 juta. Sementara itu, acara pemecahan rekor bakso terbesar di dunia itu dimeriahkan juga dengan lomba makan bakso yang diikuti orang dewasa dan anak-anak


Biografi Afgan

Afgan Syah Reza adalah seorang pendatang baru dalam dunia musik Indonesia. Kehadirannya ditandai dengan debut albumnya CONFESSION NO.1 pada Januari 2008.

Dalam album yang diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan oleh PT Sony-BMG itu terdiri dari 13 lagu. Di mana sebagai lagu andalan lagu Terima Kasih Cinta, Klise dan Tanpa Batas Waktu yang video klipnya dibintangi Thalita Latief dengan sutradara Jose Purnomo.

Dengan warna musik yang dipengaruhi pop, soul, R&B dan jazz, album ini melibatkan musisi beken, seperti Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, Dian HP dan Bebi Romeo sebagai komposer.

Afgan sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya. Lahir di Jakarta, 27 Mei 1989, ia besar dalam keluarga penikmat musik, yang kemudian membuka kesempatan dirinya mengembangkan karir.

Karir solo Afgan yang semakin menanjak ditandai dengan prestasi yang diraihnya di belantika musik Indonesia. Dalam ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta.

Prestasi Afgan di bidang tarik suara tak hanya bergema di dalam negeri. Namun juga sampai di negeri Jiran, Malaysia. Ia masuk menjadi nominasi ajang Anugerah Planet Muzik 2009.

Lagu Bukan Cinta Biasa tak hanya terkenal di dalam negeri tapi juga sampai negeri Jiran, Malaysia. Sayangnya lagu ini dibajak di negara tersebut. Sementara itu, pihak label rekaman tengah berusaha menindaklanjuti kasus ini. Jika tidak ada jalan keluar, label rekaman bakal menuntut operator Malaysia, Maxis sebesar US$10 juta.

Tak hanya menekuni dunia tarik suara, namun Afgan juga melebarkan sayap di dunia akting. Debut pertamanya saat menjadi cameo di film BUKAN CINTA BIASA (Mei 2009). Di film ini, ia juga membawakan lagu soundtrack Bukan Cinta Biasa.

Di penghujung 2009, ia juga tampil pada film CINTA 2 HATI. Bedanya, kali ini porsi akting Afgan jauh lebih kentara, karena ia tampil sebagai pemeran utama bersama Olivia Lubis Jensen. Ia juga didapuk menyanyikan soundtrack-nya, Cinta Dua Hati.

Tak hanya berkarir di dunia entertainment, kini Afgan mulai menjelajah di dunia bisnis. Dengan mengusung merek Underneeth the Hood, Afgan pun menggandeng desainer dari Jerman untuk memproduksi kaos dengan pangsa pasar remaja. Yang membuat berbeda, kaos-kaos produksinya menggunakan tema agama dan sosial.


Teroris yang Tertangkap Hidup-hidup di Aceh...


Selain menembak mati dua teroris di Aceh, Densus 88 berhasil menangkap hidup-hidup 6 anggota teroris.

Penangkapan itu sendiri sempat diwarnai kontak senjata di kawasan dekat Mapolsek Leupung, Jumat (12/3).

Informasi yang dihimpun, dua anggpta teroris yang tertembak tersebut tadinya bergabung dengan 6 temannya. Mereka berusaha kabur dari kawasan pegunungan dengan menumpang kendaraan umum.

Namun keberadaan mereka terendus aparat. Dalam sweeping di depan Mapolsek Leupung, Aceh Besar, Densus 88 berhasil melumpuhkan mereka dalam sebuah kontak senjata.

Usai kontak senjata, disita barang bukti berupa 3 pucuk senjata jenis M 16, 2 pucuk AK, 15 magazine, ratusan butir peluru, 2 senter serta satu pucuk pistol Glog kepunyaan almarhum Boas, anggota Densus 88 yang tewas saat penggerebekan di Lamkabeu, Seulimum, Kamis (4/3).

Parat teroris itu diketahui naik kendaraan L-300. Semua barang bukti yang ada, ditemukan di dalam mobil L-300 tersebut.

Keenam anggota teroris yang tertangkap hidup-hidup, diamankan ke Polda Aceh dengan pengawalan ketat.


Senin, 08 Maret 2010

Tugas 5

Judul: Daun Di Musim Gugur.

Daun Di Musim Gugur


Pada suatu pagi hari di sebuah musim gugur, tampak seorang anak bekerja
menyapu halaman luar sebuah asrama.Pohon-pohon yang rindang di sekitar
situ tampak berguguran daunnya. Walaupun bekerja dengan rajin dan
teliti menyapu dedaunan yang rontok, tetap saja halaman dikotori dengan ranting dan daun.

"Aduh capek deh. Biarpun menyapu dengan giat setiap hari tetap saja
besok kotor lagi.
Bagaimana caranya ya supaya aku tidak harus bekerja
terlalu keras setiap hari?" sambil masih memegang sapu, si anak sibuk memutar otak memikirkan cara yang jitu.









Kepala asrama yang melintas di situ menghampiri dan menyapa, "selamat
pagi Anakku, kenapa kamu melamun? Apa gerangan yang sedang kamu
pikirkan?" "Eh, selamat pagi paman. Saya sedang berpikir mencari cara



bagaimana supaya halaman initetap bersih tanpa harus menyapunya setiap
hari. Dengan begitu kan saya bisa mengerjakan yang lain dan tidak harus
melulu menyapu seperti sekarang ini".
Sambil tersenyum si paman menjawab, "Bagaimana kalau kamu coba

menggoyangkan setiap pohon agar daunnya jatuh lebih banyak.









Siapa tahu,, dengan lebih banyak daun yang gugur, paling tidak besok
daunnya tidak mengotori halaman dan kamu tidak perlu menyapu". "Wah ide
paman hebat sekali!" Segera dia berlari mendekat ke batang pohon dan
menggoyang-goyangkan sekuat tenaga. Semua pohon diperlakukan sama,
dengan harapan, setidaknya besok dia tidak perlu menyapu lagi. "Lumayan
bisa



istirahat satu hari tidak bekerja", katanya dalam hati
dengan gembira.
Malam hari si anak pun tidur dengan nyenyak dan puas. Ketika bangun
keesokan harinya, cepat-cepat dia berlari keluar kamar. Seketika
harapannya berubah kecewa saat melihat halaman yang kembali dipenuhi
dengan rontokan daun-daun. Saat itu pula paman sedang ada di luar dan
memperhatikan ulah nya sambil berkata "Anakku, musim gugur adalah
fenomena alam. Bagaimanapun kamu hari ini bekerja keras menyapu daun2
yang rontok, esok hari akan tetap ada daun-daun yang rontok untuk di
bersihkan, Kita tidak bisa merubah kondisi alam sesuai dengan kemauan
kita. Daun yang harus rontok, tidak bisa ditahan atau dipaksa rontok.
Maka jangan kecewa karena harus bekerja setiap hari. Nikmati
pekerjaanmu dengan hati yang senang, setuju?" kata si paman memberikan
sebuah pelajaran hidup yang begitu berarti. "Setuju paman. Terima kasih
atas pelajarannya", Segera dia berlari menghampiri sapunya.