Daun Di Musim Gugur
Pada suatu pagi hari di sebuah musim gugur, tampak seorang anak bekerja
menyapu halaman luar sebuah asrama.Pohon-pohon yang rindang di sekitar
situ tampak berguguran daunnya. Walaupun bekerja dengan rajin dan
teliti menyapu dedaunan yang rontok, tetap saja halaman dikotori dengan ranting dan daun.
menyapu halaman luar sebuah asrama.Pohon-pohon yang rindang di sekitar
situ tampak berguguran daunnya. Walaupun bekerja dengan rajin dan
teliti menyapu dedaunan yang rontok, tetap saja halaman dikotori dengan ranting dan daun.
"Aduh capek deh. Biarpun menyapu dengan giat setiap hari tetap saja
besok kotor lagi.
Bagaimana caranya ya supaya aku tidak harus bekerja
terlalu keras setiap hari?" sambil masih memegang sapu, si anak sibuk memutar otak memikirkan cara yang jitu.
terlalu keras setiap hari?" sambil masih memegang sapu, si anak sibuk memutar otak memikirkan cara yang jitu.
Kepala asrama yang melintas di situ menghampiri dan menyapa, "selamat
pagi Anakku, kenapa kamu melamun? Apa gerangan yang sedang kamu
pikirkan?" "Eh, selamat pagi paman. Saya sedang berpikir mencari cara
pikirkan?" "Eh, selamat pagi paman. Saya sedang berpikir mencari cara
bagaimana supaya halaman initetap bersih tanpa harus menyapunya setiap
hari. Dengan begitu kan saya bisa mengerjakan yang lain dan tidak harus
melulu menyapu seperti sekarang ini".
Sambil tersenyum si paman menjawab, "Bagaimana kalau kamu coba
menggoyangkan setiap pohon agar daunnya jatuh lebih banyak.
Siapa tahu,, dengan lebih banyak daun yang gugur, paling tidak besok
daunnya tidak mengotori halaman dan kamu tidak perlu menyapu". "Wah ide
paman hebat sekali!" Segera dia berlari mendekat ke batang pohon dan
menggoyang-goyangkan sekuat tenaga. Semua pohon diperlakukan sama,
dengan harapan, setidaknya besok dia tidak perlu menyapu lagi. "Lumayan
bisa
menggoyang-goyangkan sekuat tenaga. Semua pohon diperlakukan sama,
dengan harapan, setidaknya besok dia tidak perlu menyapu lagi. "Lumayan
bisa
istirahat satu hari tidak bekerja", katanya dalam hati
dengan gembira.
Malam hari si anak pun tidur dengan nyenyak dan puas. Ketika bangun
keesokan harinya, cepat-cepat dia berlari keluar kamar. Seketika
harapannya berubah kecewa saat melihat halaman yang kembali dipenuhi
dengan rontokan daun-daun. Saat itu pula paman sedang ada di luar dan
memperhatikan ulah nya sambil berkata "Anakku, musim gugur adalah
fenomena alam. Bagaimanapun kamu hari ini bekerja keras menyapu daun2
yang rontok, esok hari akan tetap ada daun-daun yang rontok untuk di
bersihkan, Kita tidak bisa merubah kondisi alam sesuai dengan kemauan
kita. Daun yang harus rontok, tidak bisa ditahan atau dipaksa rontok.
Maka jangan kecewa karena harus bekerja setiap hari. Nikmati
pekerjaanmu dengan hati yang senang, setuju?" kata si paman memberikan
sebuah pelajaran hidup yang begitu berarti. "Setuju paman. Terima kasih
atas pelajarannya", Segera dia berlari menghampiri sapunya.
pekerjaanmu dengan hati yang senang, setuju?" kata si paman memberikan
sebuah pelajaran hidup yang begitu berarti. "Setuju paman. Terima kasih
atas pelajarannya", Segera dia berlari menghampiri sapunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen disinii yaa.. :))